Makna Falsafah Jalur Gemilang

Adik kandung saya, istri nya adalah orang Melayu, Riau. Adik saya termasuknya seorang pejabat yang selalu wara-wiri kunjungan. Pada suatu hari beliau berkunjung kerumah, dan karena dia pun cinta ilmu, maka obrolan pun ngalor-ngidul kemana-mana, sampai akhirnya tibalah pembicaraan pada makna falsafah bendera

Sebagai seorang filosof, tentu dengan mudah saya jelaskan kepada nya tentang makna falsafah Sang Saka Merah Putih, obrolan berlanjut kepada bendera saudara serumpun kita, Malaysia, ialah Jalur Gemilang

Saya katakan kepada adik saya, Malaysia itu sama seperti kita, bangsa kesatuan, dan tentu saja falsafah nya pun falsafah kesatuan. Kalau dicermati dari bendera nya, makna falsafah nya dalam sekali. Lalu saya jelaskan kepada beliau tentang makna falsafah Jalur Gemilang, dari isyarat tiga alam, martabat wujud, asas kesatuan, gerak kesatuan, dsb. Sampai akhirnya adik saya berkata, “tulis dong buku nya, biar kasih manfaat untuk Malaysia juga”

Saya jawab, “oh beres, kalau untuk makna garis besar nya saja, paling sebulan buku sudah siap di syiarkan”

Maka segera saya siapkan dan tuliskan buku nya. Buku itu sudah selesai, tetapi belum dicetak dalam bentuk buku, kecuali bentuk ebook nya saja. Saya juga sudah membuat channel Youtube, “Falsafah Jalur Gemilang”, yang nanti tentu isi nya adalah menjelaskan lebih luas tentang isi ebook tersebut

Manusia memang ditugaskan untuk memberikan manfaat kepada seluruh alam, wa maa arsalnaaka illaa rahmatan lil ‘alam, dan nabi pun mengatakan “sesama muslim ialah bersaudara”, membantu sesama muslim sama saja membantu saudaranya sendiri,  terlebih Malaysia yang memang adalah saudara serumpun

Semoga buku Makna Falsafah Jalur Gemilang ini dapat menjadi manfaat besar bagi saudara kita serumpun, untuk bersama-sama Indonesia, mewujudkan kesatuan, kerukunan, gotong royong dan saling memberi manfaat besar bagi seluruh kemanusiaan

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*