
Sistem filsafat Bhinneka Tunggal Ika atau Lingga Yoni yang saya susun, sangat luas. Seperti hal nya belajar grammar Bahasa Inggris, yang berawal dari aturan, lalu bergerak menuju tiada aturan. Tiada aturan yang terbit ditengah aturan, bukanlah sejati nya tiada aturan. Let me visit you on Monday, menggunakan on tentu nya. Tapi pada grammar advanced, kita bisa mengatakan I will visit you Monday, tanpa on sama sekali
Pada tingkat dasar ajaran filsafat Bhinneka Tunggal Ika mengatakan, manusia bukanlah yoni, bukan pula lingga, tetapi lingga yoni. Tapi untuk tingkat lanjutan saya akan katakan manusia bukanlah lingga, bukan pula yoni, bukan pula kedua nya, dan bukan pula di tiada kedua nya
Falsafah Lingga Yoni memang asli milik leluhur Nusantara, dan terlepas dari warna atau aroma agama apapun juga. Ajaran Jawa Dipa menurut Damar Shashangka ialah ajaran asli leluhur kita, yang tak beraroma ajaran Hindu, saya sependapat dengan hal tersebut
Simbol Bintang David, atau Bintang Satkhona, sudah ada sejak lebih dari 3000 tahun lalu. Dan saya menolak jika ada yang mengatakan itu adalah lambang Israel, milik Israel, atau identitas daripada bangsa dan negara Israel. Karena di candi Tego Wangi di Jawa Tengah, konon ada relief bintang tersebut. Jika anda bongkar-bongkar literatur yang ada di Google atau pun dunia maya, tak ada satupun buku terbitan negara Israel yang mengkhususkan membahas falsafah Bintang David tersebut, bahkan falsafah Kabbalah serta agama Judais pun tidak membicarakan itu
Saya pribadi mengatakan, Bintang Satkhona adalah lambang kesatuan, Lingga-Yoni. Dan sistem filsafat kesatuan Bhinneka Tunggal Ika yang saya susun pun menggunakan simbol tersebut, yang berawal dari konsep kunci nya ialah segitiga Trisula Vedha, segitiga didalam segitiga, 9 yang merangkul 7 merangkul 5 merangkul 3 sebagai ejawantah dari 1. Maka 1,3,5,7,9 sebagai kerangka yang menyusun sistem filsafat besar Lingga-Yoni, yang nama nya saya ganti menjadi filsafat Bhinneka Tunggal Ika
Sistem filsafat itu ialah ruh daripada pengamalan Pancasila. Pancasila sebelumnya tidak mempunyai sistem filsafat, namun sekarang tentunya tidak lagi. Filsafat Bhinneka Tunggal Ika lah atau Lingga-Yoni lah yang mendasari pijak berdiri nya pelaksanaan Pancasila tersebut
Be the first to comment